Rabu, 05 Agustus 2015

Ilalang



Dalam setiap detaknya

Mungkin tlah berlalu

Hantui sepi dalam kerudung

Tak terhenti dalam menyanjung

Impiannya berkembang

Membatu dan tak terhempaskan

Mungkin itu lah suaranya

Yang mengapit sang ilalang

Kamis, 09 Juli 2015

Senja Merah


Matamu, cermin hati

Bicaramu, menggengam perih

Senja merah

Di antara nafas bualan

Dan hujan api telah tertawa

Dalam putih karam

Kertas meregang

Merajam hati

Selasa, 07 Juli 2015

Snow in the tress



The star in my eyes

In the night to be closer

Sametimes we know

The reason have been true

Snow, to be a cold heart

In your soul

In your mind

When the truth will came

To old be a fire

Senin, 06 Juli 2015

Bunganya


Berdesis bunga

Terhalaukan suara

Sang mentari cerah

Terbang tinggi di angkasa

Bunga..

Menata sang peri

Yang menghadapi sunyi

Dan Ia berkata "Akankah ku pergi?"

Bunyinya halus tanpa berdawai

Dan nyaring dalam benaknya

Minggu, 05 Juli 2015

Sun




Sunset come to the end

And my reflected came closer

I know that stuck in my eyes

And wait

That not to be true

Just a limit in my selection change

I will saw you

The middle night to be a fear

And the sunrise same to begin

Sabtu, 04 Juli 2015

Galau Gak Lah Yauuu



Sakit hati, galau, prustasi, pengen makanin gedung sampe abis. Itu lah perasaan para galauueer yang baru aja putus sama mahluk yang bernama cowok. Stop Guys sampai disini jangan sampai kamu makin galau tingkat akut, nah ini ada beberapa tips biar kalian gak jadi galaueers.




1. Bersyukur Karena Masih Bisa Nafas


Percaya deh yang namanya cowok itu banyak di permukaan bumi ini. Ada lebih dari seratus juta cowok yang bebas karena kamu pilih. Jangan hanya seorang cowok aja kamu jadi uring - uringan males ngapa-ngapain. Sehausnnya kita bersyukur karena kamu masih bisa bernafas. Jangan percaya kalo misalkan ada yang bilang "Aku tak bisa hidup tanpamu." kata kata itu boong banget. Buktinya setelah kamu putus ma dia kamu masih bisa bernafas, masih bisa makan, masih bisa berdiri, masih bisa update status.





2.Kamu itu Berharga


Setiap wanita adalah wanita yang sangat berharga, jadi jangan pernah menyakiti diri mu sendiri dengan menangisi seorang cowok yang jelas- jelas gak mikirin kamu. Apalagi berani kick kamu, cowok yang kayak gitu bener bener harus di kasih baigon. Kamu itu bergharga jadi jangan pernah menyia- nyiakan waktu, perasaan, dan kasih sayang mu. Karena masih banyak hal yang berharga yang kadang terlewatkan.




3.Me Time,Do what your love and love what you do.


Dengan putus, kita jadi gak perlu memikirkan orang lain, bukan bermaksud buat ngajarin egois, maksudnnya kita jadi punya banyak waktu dengan diri sendiri. Hobbi kamu baca buku seharian, makan sepuasnnya, atau bernyanyi. Kamu bisa melakukan hal yang kamu sukai dan meraih impian mu tanpa persetujuan orang lain.
Stop thingking about him, because you have time to change your life and make your dreams came true.



4.Jangan Kontak Dia Karena itu HAnya Akan Membuatmu tambah mengingatnya


Jangan coba buat ngenjalanin komunikasi lagi ama si dia, buang foto, buang benda kenangan,buang uang ke tempat yang bisa membuat mu lupa. Jangan stalker fb, twitter, intagram. Meskipun lebih mudah berbicara dari ada bertindak, awalnya [asti memenang sulit tapi nanti kamu akan merasa baik baik aja tanpa dia, lahir aja sendirian, ke kamar mandi aja sendirian, makan aja sendirian jadi kamu pasi bisa.

Jumat, 03 Juli 2015

Detak sang angin


Cerita mu menuaikan

Detak sang angin menyergap

Perlahan tertelan dan tak kembali

Rasanya risih di pagi hari

Memberi acuan dalamnya

Indah tak tertahan

Dan ya kurasa itu lainnya

Mengganti daun indah melati

Selasa, 26 Mei 2015

Tak berguna

Dentingan waktu berlalu

Menembus kegelapan

Senyap menepi dan juga berdebu

Kental dalam nuansanya

Ternyata susah, dalam dan tak berguna

Gumamnya memerah menatap pilu

Limpahan daya dalam kegelapan

Ternyata ada namun tak terlihat

Usai menguasai dan terus berhenti

Minggu, 24 Mei 2015

Retak

Saatnnya kembali

Menata jalan yang telah melengkung jauh

Mencari haluan baru

Dan menghayatinya

Syaratnya ternyata rumit

Dan tak terukur waktu

Namun tetap tersenyum

Meski batu telah ternodai

Meski lukisan telah tergores

Dan mungkin akan segera retak

Dan Ketika

Dan ketika

Suarannya menyapu malam

Membasuh lautan

Menatap angan


Dan ketika

Harinnya telah siap

Menjebak sepi

Teruntai menepi


Hentikan saja

Hentikan


Suara hati terus berbisik

Kalah akan kegelapan yang tertawa

Mentari

Deras hujatan

Menerpa sang mentari

Terbang tinggi dan kembali tertawa

Tingkahnnya kaku dan menyudahi

Ruahkan impian dalam angan kabut

Terdesak lepas dan tak kembali

Berhenti menatap dan tetap pergi

Cahyannya mungkin redup

Namun ternyata itu adannya

Sabtu, 23 Mei 2015

Sepi

Hatiku bergetar

Memandang langit biru yang tertanam paku

Seakan menekan tuk ku bicara

Namun aku tersentak

Tak bisa lagi

Berdiri dan menatapnnya

Hijau mendung dan diratapi

Laksana hujan bergema dalam sepi

Dan menuai kembali memaki

Kamis, 21 Mei 2015

KeraguanKu


Kali ini aku tak mendengar kicauan merdu

Suasana detak dan menapik

Cinta itu sesak

Dalam keraguanku

Aku tak mengerti

Benar benar tak mengerti

Suaranya membesar sampai di gendang telingaku

Mengembara dalam dadaku

Aku ingin memukulnnya keras

Dan bertanya apakah ini mungkin menghilang

Tapi tak ada gurun yang menjawab

Bahkan angin pun hanya diam

Semuannya hilang dalam satu hentakan

Dalam satu waktu

Aku benci

Benci menatap dunia denganmu

Aku benci

Aku benci melihatmu

Membatu di antara koral tajam

Jari - jari ku memutih

Tertusuk angin tajam

Diantara suara lautan

Ternyata ada gemuruh menyeramkan

Hatiku terbawa menjauh

Dan ternyata tak kembali di tempat

Ia berlayar dan tak kembali

Dia antara badai itu

Aku melihat kembali lukaku

Dan mungking krikil itu sudah membatu

Sebagai koral yang tak bisa di rubuhkan

Aku menapaki koral tajam itu

Berharap kakiku terluka

Meski darah mengucur

Aku masih tak bisa merasakannya.

Rasanya kakiku membeku kehilangan rasa

Di Balik Kabut

Denyut jantungnnya termaram

Tak berdaya

Melampaui harapan

Resahnnya mendala guna

Ibarat air tanpa kendi

Ibarat suara tanpa bunyi

Dan keringat tanpa pori

Hapuskan suarannya dalam asa

Mencari di balik kabut

Mencerna awan gemerlap

Dan tersandug dalam ingatannya

Hampir terbenam dan tak kembali

Hampir saja

Dalam imbuhan peri

Dan tak adannya

Senin, 18 Mei 2015

Simple

Hidup itu simple

Hanya memberi tanpa memaki

Hanya tersenyum tanpa bersedih

Hanya memilih tanpa kecewa

Kadang terasa rumit

Dan mimpi tak terpenuhi

Mengulang senyum dan gembiralah

Di atas daun masih ada kehidupan

Hujan

Hujan

Sebuah irama

Birama menyatu dan bersentuhan

Terdengar nyaring dengan segala gelora

Tanpa termakan oleh sang awan


Hujan

Harapan yang selalu menunggu

Di antara butiran embun nyata

Namun terbentang hal yang lama

Suka

Aku suka

Hujan dan kegelapan

Tanda kesunyian malam

Kadang lama

Aku mendekap mengintai malam tak berganti

Berharap waktu mungkin berubah

Menepi hanyalah kalbu

Dalam ku

Dirinnya


Terkadang ku dengar cumbu

Dalam alunan kalut biru

Suarannya itu

Tak lagi merdu

Mendadu haru dalam candamu

Hanya indah dalam kaluatan

Menerpa sentuhan kepayang

Ternyata itu mungkin terbayang

Dan dirinnya

Dalam relungan

Jumat, 15 Mei 2015

Air

Reason its has to be a dreaming

The air concentrate to talk

The moon in the lightening

And i really like ant in the windows

Step closing

But never step again

I see in the news style

The paper has know it

Blue

Sunshine in the moonlight

That desire in my eyes

Reflecting my reaction

I'm Blue

I lose my mind

And i lose you

Sometimes never good in the dark

Shadow in side me

Come and never go away

Rabu, 13 Mei 2015

Debu di Jendela

Bunga tumbuh mengembang

Menatap kelam

Dalam suara yang perih

Alunannya begitu merdu

Menyentuh

Untaiannya mengedip

Menghanyutkan

Kelam dan berdebu

Sempurna

Hanya langit dan juga bintang

Yang tahu dan juga menyatu

Hayalmu terpandang malu

Dan aku tertajam paku

Mau mu ku tak tahu

Coba saja

Pergi sejenak, dan bernafaslah

Kadang benar yang terbaik

Kadang bukan pilihan yang baik

Harapan baik mendekat kelabu

Aku

Ini aku

Apa salah mempunyai kesalahan ?

Karena tak ada yang pernah menjadi sempurna

Sabtu, 09 Mei 2015

Waktu

Ketika suara nya ternyata begitu dekat

Di antara waktu dan juga hujan

Menyapa bunga pagi

Dalam naungan irama pagi

Saat suarannya menjadi perih

Terhalang menepi dan pergi

Aku tidak bisa mendengarnnya

Sungguh

Hanya remang

Remang - remang..

Rabu, 06 Mei 2015

Hening

Malam lagi

Menaguhkan kesungguhan diri

Terjepit lagi

Di antara sentuhan sang pagi

Pening, dengan harapan di hati

Membaur dan menanti seakakan ternoda tanpa termaki

Hirup lautan kini

Di tepi jurang terjun tanpa daya

Hening

Terus hening

Menempuh haluan panjang tanpa mendaki

Minggu, 03 Mei 2015

Senja

Kuning kemerahan dan juga jingga

Kelam namun tetap mempesona

Indahya dalam lukisan kabut pagi

Memperhatikan alunan suara merdu

Sesak tanpa bersuara

Mengedipkan hentakan malam impian

Ingat petang dan termaram

Menempuh renungan

Di dalam kegelapan

Lagi


Duri itu menancap kuat

Menembus hingga ke akar akar akar

Terancam bergema

Namun nyatanya tak terkena

Hilangkan seribu bahasa

Menyapu halus dengan kemilannya

Gelap mata

Terpana lagi

Diantara butiran kata - kata

Yang memandang air

Kembali bergeming

Aku

Aku , mungkin hanya aku

Bersama langit

Bersama angin

Dan juga bayang mu

Disana di dalam sana

Hal menyebalkan yang kau punya

Namun aku, kenapa aku ?

Aku tak tahu

Deburan cahaya menyatu menjadi satu

Dan mungkin

Kembali tak bertepi.

Asap Tak Terkalahkan

Matanya terpejam

Terdengar angkuh dalam suarannya

Hindari asap tak terkalahkan

Seolah pening dalam benaknya

Tak ada waktu tak ada cemburu

Hanya risau yang membelai kalbu

Aku mengerti

Dan kau pergi.

Jumat, 17 April 2015

Salah

Ketika terbangun

Aku mendengarnya suara sang gemuruh yang datang

Juga sang air yang berkicau

Sang surya yang perlahan menepi

Meratapi hidup indah yang ternyata salah

Mengesampingkan haluan nyata tanpa sebuah tempat

Ternyata sekarang itu hanya sebuah kepalsuan

Yang benar

Benar adanya

Kapankah ini akan berakhir

Kepergian dari sang waktu yang tak kunjung kembali