Hatiku bergetar
Memandang langit biru yang tertanam paku
Seakan menekan tuk ku bicara
Namun aku tersentak
Tak bisa lagi
Berdiri dan menatapnnya
Hijau mendung dan diratapi
Laksana hujan bergema dalam sepi
Dan menuai kembali memaki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar