Aku merindukan bulan yang hilang entah kemana.
Kurindukan dirimu yang selalu datang bersama kehangatan.
Tak biasanya aku melihatnya berhenti.
Tak biasanya ia membuatku lirih.
Apa ini salahku?
Salah sang mentari yang telat menyinari.
Apa ini salahku?
Salah sang bayangan yang terus menghantui.
Bisakah aku kembali menangkap sang mentari?
Yang selalu merindukanmu...
Kamis, 27 April 2017
Sang Mentari
Jumat, 21 April 2017
Bersamanya
Perlahan menghilang terkena kabut.
Sebuah harapan yang terlampau jauh.
Aku rindukan senja kala itu.
Yang menyimpan makna akan lalu.
Namun sang rembulan tlah bercumbu.
Bersama desir kehidupan yang merangkak lembut.
Minggu, 16 April 2017
Tak seimbang
Kurentangkan sayapku jauh..
Dan tak seimbang keduanya..
Keharapkan dirimu jatuh..
Lalu didekap sang cahaya..
Aku menginginkanmu...
Namun hayal tak mampu nyata..
Danku rindukanmu..
Lagi dalam kenyataan.
Minggu, 09 April 2017
Senja yang hilang
Senjaku hilang.
Meninggalkan bekas tak terhapuskan.
Menusuk relung jiwa..
Menyayat hatiku..
Menjajah diriku..
Membuat derita yang tak terhentikan.
Kumohon kmbalilah senjaku.
Aku merindukanmu
Langganan:
Postingan (Atom)